Diera
70-an adalah dimana gaya hidup seperti love, hippies, and disco fever
mulai hidup diantara masyarakat dampak baby boom yang bertumbuh menjadi
muda-mudi setelah sekitar 20 tahun lalu. Disco
adalah salah satu genre musik dance, pengaruh musik dan gaya disco telah melebur dipertengahan tahun
1970 dan popularitas jenis musik ini bertahan hingga akhir tahun 1970. Banyak
digunakan ditempat-tempat seperti clubs , misalnya di African American,
Gay, Psychedelic dan komunitras lainya di New York City dan Philadelphia selama
tahun 1760-an hingga tahun 1970-an. Disco juga mendapat reaksi dari para
komunitas Gay, Black, dan Latino di New York City yang mendominasi hampir
seluruh musik rock dan segmentasi musik dance
selama periode ini. Disco sebagai
musik pemersatu antara ras kulit hitam dan putih dimana jenis musik ini mampu
memotong tali rasis di Amerika. Seperti yang diketahui banyak kasus di Amerika
pada saat itu yang sangat memprihatinkan mengenai ras kulit hitam yang sangat
dibeda-bedakan oleh ras kulit putih. Nah, jenis musik disco adalah salah satu musik yang mampu menjadi jalan keluar bagi
permasalahan warna kulit diera peride itu. Tokoh musik yang populer awal tahun
1970 hingga pertengahan adalah The Beatles
Fashion Items ditahun 70-an ini
seperti:
Bottom
Trousers
High
Platform Shoes
Slim
Fit Shirt
Bold
& Bright Colours
Big
Eye Glasses
Big
Collar Suit
Jumpsuit
Hairstyle
Ken State Demonstration
(4 Mei 1970)
adalah saat dimana demonstrasi mahasiswa Amerika Serikat mulai menentang
pemerintah presiden Richard Nixon terutama mengenai setelah berlanjutnya perang
Vietnam. Pada saat peristiwa demonstrasi ini ada 5 orang mahasiswa yang
tertembak oleh National Guardsmen.
Penemuan-penemuan
pada sepanjang tahun 1970 yaitu Computer Floppy Disks Introduced (1970), Microsoft Founded (1975), Sony
Introduces the Walkman (1979)
dan
PONG (1972) – Arcade game. PONG (1972) – Arcade game ini adalah game
pertama yang tercipta dari Atari dan telah menjadi game commercial tertua didunia adalah game Pong. Game ini
menjadi salah satu yang merupakan bentuk interaktif dari permainan
ping-pong. (Miller,2004:22-23)
Penemuan Terracota Army di
China adalah kumpulan koleksi-koleksi dari 8.099 banyaknya patung yang berbentuk tokoh prajurit beserta kuda-kudanya dengan ukuran asli yang terletak di dekat makam Kaisar pertama dinasti Qin, Qin Shi
Huang. Patung-patung ini dibuat 210-209 SM. Tentara Terracotta China merupakan sekumpulan patung-patung yang unik dan dibuat satu demi satu. Pasukan-pasukan yang berbentuk patung ini dibuat untuk melindungi
kaisar di alam baka. Patung-patung beserta dengan kuda-kuda dahulu aslinya dihias dengan cat berwarna terang,
namun setelah 2.000 tahun lama tersimpan di bawah tanah,
sisa-sisa cat itu sudah pudar. Detail wajah dan
pakaian patung-patung tentara begitu rinci dan detail, sehingga daerah asal masing-masih tentara dapat diketahui.
Terakota Army ditemukan pada 1974 oleh sekelompok petani di China yang sedang mencoba membuat sumur. Penemuan tersebut sungguh sangat menakjubkan. Percaya atau tidak, patung kuda dan prajurit yang
jumlahnya ribuan memiliki raut wajah yang sangat hidup dan berlainan satu sama lain, termasuk raut wajah kuda. Ditahun 1970
ini juga tidak luput dari populernya film,
seperti film Star Wars.
Meskipun sejauh ini musik disco mendapat kondidi yang tisak terlalu rumit dalam penyebarannya
dan memiliki sebagian dampak positif. Tetapi tidak selamanya berada diposisi
setenang awal muncul. Komunitas yang bertentangan dengan jenis musik ini juga
mulai menujukkan dirinya. Hingga puncak akhir gerakan antidisko adalah acara Disco
Deolition Night yang diadakan di Stadion Comiskey Park,pada tanggal 12 Juli 1979. Penyelenggara dari acara ini adalah DJ radio
bernama Steve Dahl dibantu oleh direktur promosi Chicago
White Sox bernama Mike Veeck.
Ternyata bermula dari ketidaksenangan Veeck salah satu
yang tidak menyukai jenis musik disco
didukung Dahl yang sering mengatakan "Disco sucks!" di sepanjang
siaran. Penonton yang membawa piringan hitam lagu-lagu disko
hanya dikenakan harga tiket 98 sen untuk menyaksikan pertandingan bisbol doubleheader antara Chicago White Sox dan Detroit Tigers. Sebagai sebuah promosi pertandingan bisbol, acara tersebut di luar
dugaan didatangi penonton melampaui kapasitas stadion (angka resmi jumlah
penonton sebanyak 47.795 orang). Puncak acaranya adalah berupa penyalaan
api anggun di tengah lapangan yang membakar kira-kira 10.000 keping piringan
hitam lagu-lagu disko. Namun pembakaran acara tersebut berakhir
ricuh dengan aksi pembakaran dan pemukulan oleh penonton.iinerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar