Rabu, 05 Maret 2014

fashion_2014







Fashion, salah satu cara bagaimana kita mengekspresikan diri. Mode atau fesyen (Inggris: fashion) adalah gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Sebagai informasi umum, fesyen termasuk juga masakan, bahasa, seni, dan arsitektur. Kali ini fesyen yang dibahas adalah fesyen gaya berpakaian, seperti menurut Thomas Carlyle yang  mengatakan, "Pakaian adalah perlambang jiwa. Pakaian tak bisa dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia." Fesyen dimetaforakan sebagai kulit sosial yang membawa pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu yang merupakan bagian dari kehidupan sosial. Di samping itu, mode juga mengekspresikan identitas tertentu.
Dari sini kita dapat tahu dan mulai mengerti bahwasanya jati diri bukanlah suatu hal yang hanya dilihat melalui sifat, karakter dan tingkat cara menilai atau penilaian terhadap sesuatu. Tetapi bagaimana kita berbusana juga menjadi salah satu cara mengetahui karakter atau jiwa seseorang. Banyak dizaman ini mulai terbiasa dengan hal berbusana yang bersifat universal, berbeda dengan jaman dahulu yang lebih mentingkan adat istiadat, tingkat kekehidupan, status dan lain-lain. Bahkan tidak heran jika pada zaman dahulu ditempat-tempat tertentu yang masih menganut sistim kerajaan sangan tidak diperbolehkan mengenakan pakaian yang dikenakan oleh Raja dan keluarga bangsawan termasuk keturunannya. Meskipun masyarakat tersebut tergolong dalam kalangan menegah. Hal itu adalah sebagai bukti bahwa apa yang dikenakan adalah sebagai lambang pengenalan akan status seseorang.
Berbeda ketika sudut pandang berada dizaman sekarang ini. Fesyen menjadi sesuatu yang universal dimana hal yang tadinya adalah sakral sudah menjadi lebih disederhanakan. Bisa disebabkan oleh faktor pengenalan suatu negara ataupun menjadikannya sesuatu yang diakui oleh negara lain. Contohnya adalah batik salah satu karya tidak berwujud. Luar biasa, bukan. Zaman sekarang ini, sudah mulai beredar style-style fashion terbaru meskipun akan berputar dari era-era sebelumya. Jika sering memperhatika sosial media yang sedang tren salah satunya adalah instagram, dimana sosial media kali ini cukup pesat perkembangannya. Gaya classic mulai membangkitkan kembali identitasnya, mulai dari gaya rambut yang memanjang dibagian poni kemudian diarahkan menuju kebelakang. Menggunakan jas hingga panggul dan celana bahan atau jacket tebal yang cukup pankang dipadu syall dan koplo dimusim turunya salju. Tidak ketinggalan dengan jenis bahan jeans, kulit, kaca mata besar yang berwarna coklat atau hitam hingga berbagai atribut classic lainnya. Benar-benar sangat klasik. Gaya ini lebih diperuntukka bagi kaum pria. Gaya ini mandapat respon yang sangat banyak walau style yang ditampilkan tidak jauh berbeda.
Kaum wanita, jangan berkecil hati dulu. Style kali ini juga tidak kalah menarik dibandingkan style pria. Untuk wanita jenis gaya kali ini cukup simple yaitu sejenis jas santai yang dapat digunakan oleh pria dan wanita yang di bagian saku depan. Dalam bahasa Indonesia, blazer hanya sering mengacu kepada sejenis jas untuk wanita yang dipakai di luar blus atau kemeja dengan bawahan berupa rok dan celana. Dan kemudian jenis Cardigan yang adalah sweater terbuka di bagian depan dan dapat diberi variasi dengan kancing atau ritsleting. Nama cardigan berasal dari James Thomas Brudenell, Earl of Cardigan, seorang kommandan militer Ingris. Cardigan ini dapat dibuat menggunakan mesin atau manual dari bahan wol atau katun. Tetapi tetap dipadu dengan motif vintage berikut juga dengan warna-warnanya yang nude dan kuat sebagian disisi. semua style kali ini tidak luput juga daripada cuaca yang dingin dimana dibagian Eropa turun salju dan di bagian Asia sebagiannya musim hujan meskipun tidak semuanya. Demikian simpulan dan analisis yang terangkum dan dibahas sedemkian rupa, semoga bermanfaat dan selamat menikmati style baru anda.iinerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar